Masih ingat film futuristik di tahun 80-an bertajuk Back to the Future?
Pembuat film ini sukses menggambarkan apa-apa saja teknologi yang bakal
ada di masa depan. Siapa sangka ternyata teknologi yang tadinya cuma
khayalan di film tersebut benar-benar hadir saat ini.
Tapi memang tidak serta-merta sama persis, pun demikian tetap saja mengarah ke tujuan yang sama. Yang paling mencolok di film Back to the Future adalah mobil terbang yang dipakai oleh Doc, salah satu karakter utama di film tersebut.
Tapi memang tidak serta-merta sama persis, pun demikian tetap saja mengarah ke tujuan yang sama. Yang paling mencolok di film Back to the Future adalah mobil terbang yang dipakai oleh Doc, salah satu karakter utama di film tersebut.
Dari sekian banyak ramalan teknologi baru-baru ini, mungkin tidak ada
yang lebih mampu menandingi hoverboard yang dikendarai dengan susah
payah oleh Marty McFly melalui jalan-jalan di 2015 Hill Valley.
"suatu adegan di sekuel Back to the Future ketika pemeran utamanya yang
bernama Marty McFly memainkan skateboard yang bisa melayang di udara.
Dinamai Hoverboard, papan luncur melayang ini seakan bisa melawan
tarikan gravitasi yang mmbuatnya bisa mengambang."
Apa itu
hoverboard? Hoverboard adalah sebuah kombinasi dari budaya pop Amerika,
yaitu skateboard, dan teknologi modern yang memungkinkan skateboard itu
melayang. Sebuah teknologi yang nampaknya sulit dibayangkan oleh
manusia, setidaknya pada masa kini!

Beberapa upaya yang dihasilkan selama ini mampu mencapai beberapa keberhasilan, namun dari semuanya tidak ada satupun yang mampu mewujudkan impian orang akan hoverboard yang “go-anywhere skateboard”, yaitu skateboard yang mampu melayang dan berpergian kemana saja.
Beberapa upaya yang dihasilkan selama ini mampu mencapai beberapa keberhasilan, namun dari semuanya tidak ada satupun yang mampu mewujudkan impian orang akan hoverboard yang “go-anywhere skateboard”, yaitu skateboard yang mampu melayang dan berpergian kemana saja.
Upaya-upaya yang telah dilakukan membuat jantung setiap orang yang
menantikan hoverboard senantiasa berdebar ketika mendengar penemuan
terkait dipublikasikan. Secara mengejutkan, tahun 2015 ini, untuk sebuah
alasan kuat yang dapat diterima, Lexus, merk mobil mewah buatan Toyota,
menggabungkan diri ke dalam pembicaraan ini. Tentu berbagai percobaan
ini sangat menjanjikan sehingga sebuah produsen mobil mewah sampai
melibatkan diri.

Sam Sheffer, seorang pemerhati teknologi dari Amerika Serikat, semula meragukan setiap rumor mengenai hoverboard; dia dan banyak pemerhati hoverboard lain telah mengetahui bahwa Lexus sedang membangun sebuah skatepark namun tidak mengetahui bagaimana pemanfaatannya apalagi begitu banyak masalah sebelumnya terkait dengan pembuatan sebuah skateboard yang dapat melayang.

Bulan Maret lalu, ada kabar mengejutkan bahwa sebuah hoverboard telah diciptakan. Kabar ini terasa dapat dipercaya karena disertai oleh beberapa testimonial dari Doc Brown, Tony Hawk, dan nama-nama lain yang dihormati di dunia skateboard. Tetapi kekecewaan nampaknya harus diterima karena kabar itu hanyalah sebuah hoax dari Funny or Die, sebuah acara komedi terkenal di Amerika
Sam Sheffer, seorang pemerhati teknologi dari Amerika Serikat, semula meragukan setiap rumor mengenai hoverboard; dia dan banyak pemerhati hoverboard lain telah mengetahui bahwa Lexus sedang membangun sebuah skatepark namun tidak mengetahui bagaimana pemanfaatannya apalagi begitu banyak masalah sebelumnya terkait dengan pembuatan sebuah skateboard yang dapat melayang.
Bulan Maret lalu, ada kabar mengejutkan bahwa sebuah hoverboard telah diciptakan. Kabar ini terasa dapat dipercaya karena disertai oleh beberapa testimonial dari Doc Brown, Tony Hawk, dan nama-nama lain yang dihormati di dunia skateboard. Tetapi kekecewaan nampaknya harus diterima karena kabar itu hanyalah sebuah hoax dari Funny or Die, sebuah acara komedi terkenal di Amerika
Serikat. Tetapi hanya beberapa bulan
setelahnya, sebuah hoverboard yang disebut Hendo diluncurkan dengan
pemberitaan bombastis, walau juga disertai oleh peringatan yang
menyatakan setiap pembeli setidaknya harus mempersiapkan 10 ribu dolar
Amerika untuk membeli Hendo dan juga lantai tembaga tempat hoverboard
itu melayang di atasnya.
Skatepark buatan Lexus terbuat dari kayu yang dicat menyerupai semen
yang dibangung di area yang cukup luas. Skatepark tersebut dilengkapi
dengan track magnet yang berusaha disembunyikan oleh semacam plester. Di
sini satu pertanyaan mungkin muncul di benak kita, “Kalau sebuah
hoverboard hanya bisa melayang di area khusus, maka bagaimana mungkin
perangkat itu disebut sebagai “go-anywhere skateboard”? Maksudnya tentu
melayang ke berbagai tempat dalam arti sebenarnya, tidak terbatas pada
jalur khusus.
Sam dan para pemerhati teknologi lain akhirnya menyadari bahwa
skatepark tersebut adalah bagian dari proyek iklan terbaru Lexus yang
akan menampilkan sebuah hoverboard sebagai salah alat promosi merk
Lexus. Namun bagaimanapun, hoverboard tersebut lahir dari kerjasama
Lexus dengan sekelompok ilmuwan di Hamburg, Jerman yang bekerja di
Maglev Technology.
Apa perbedaannya dengan Hendo yang hanya bisa melayang di atas lantai
tembaga? Perbedaannya adalah Hendo bekerja dengan prinsip hubungan
antara elektromagnet dan tembaga, sementara hoverboard milik Lexus
bekerja dengan superkonduktor yang didinginkan dengan nitrogen cair dan
juga magnet permanen sebagai lintasannya.
Pertama-tama perangkat Lexus hoverboard harus ditaruh di atas track
magnet dengan tidak lupa menaruh papan kayu di bawah hoverboard untuk
menentukan sejauh mana hoverboard tersebut dapat melayang. Semakin
banyak papan kayu digunakan, maka semakin tinggi hoverboard dapat
melayang; tetapi ketinggian maksimum hoverboard tersebut dapat melayang
adalah 4 cm. Setelah papan kayu mencapai temperatur kritis maka
superkonduktor akan berinteraksi dengan magnet sedemikian rupa sehingga
dua perangkat tersebut terjebak ke dalam suatu medan magnet. Medan
magnet itulah yang akan mengangkat hoverboard beserta penggunanya
sehingga dapat melayang-layang di udara.
Hoverboard milik Lexus dilapisi oleh sejenis keramik yang berfungsi
sebagai super semikonduktor. Superkonduktor tersebut terbuat dari
kombinasi yttrium, barium, tembaga, dan oksigen. Nitrogen cair digunakan
untuk mendinginkan semikonduktor hingga suhu minus 180 derajat celcius.
Selanjutnya proses berlangsung seperti yang telah dijelaskan di atas.
Proses demonstrasi yang dilihat oleh Sam Sheffer dapat dijelaskan
sebagai berikut. Para ilmuwan menempatkan sebuah hoverboard yang baru
saja didinginkan di atas trek dan….. hoverboard itu melayang dan dapat
didorong bolak balik sepanjang trek dalam keadaan melayang! Selama
melayang, hoverboard itu seperti memuntahkan gas nitrogen di
sisi-sisinya.
Satu hal yang harus diperhatikan, hoverboard tersebut mampu melayang
selama kurang lebih 20 menit, tergantung dari suhu lingkungan dan juga
berat pengendara. Semakin berat pengendara, semakin pendek waktu
melayang yang dapat ditempuh. Nampaknya era dimana manusia bisa
melayang-layang dengan bebas seperti di berbagai film fantasi yang
pernah kita tonton, akan datang tidak lama lagi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar